GITAR BISU

on Selasa, 16 Februari 2010
aku ingin memetikmu
mencabik senarmu satusatu
bersenandung lagu bimbang
meneguk cawan rindu

namun,
kini senarmu hilang satu
entah putus atau mampus aku tak tahu

akupun gamang
sumbang meradang
muram sekejap langit

tak ada tembang hanya bisu
pun tak ada senar baru, tentu
karena perutku butuh nasi
bukan lagu.


~ pinggiran kota pempek, Fran HY

DAUN TUA

on Selasa, 02 Februari 2010
:selembar daun tua meliuk-liuk di udara kemudian tersungkur rebah di atas tanah

pada daun yang itu
mataku hening mengeja

kering tulangnya yang patah
jua rapuhnya kulit disepai masa

anginkah yang jatuhkan lembar tulangnya?
atau malah ranting yang tak sudi lagi berbagi nyawa?

ah

terkadang tua itu serah dijarah
terkadang pula ada tamak yang memerah

entahlah,
sekarang aku ingin larut, membaca
gerak daun muda di pucuk ranting yang basah


~ pinggiran kota, 26012010

SEPARUH JANJI

on Senin, 01 Februari 2010
pagiku buram, pagiku terang
siangku temaram, siangku benderang
malamku kusam, malamku gemilang
hariku kelam, hariku gemintang

wajibku buntang busuk kuperam
haramku luruh peluk kutimang

langkah tersesat di lembah hitam
tanganmu lembut usapkan sayang

tuhan,
kutunai kau separuh janji
masih kau cintaiku seluas hati

. . .