LEPAS

on Kamis, 01 Agustus 2013
tak seharusnya kubiarkan
waktu mukim di senyummu
manis yang mengetuk jendela pagi
diam menjamah dalam lelap

padahal ruang dan jarak
sudah merupakan isyarat
yang tak perlu aku membantah
sebab luka selalu singgah di ujung malam

tentu ini bukan perkaramu
karena pertemuan adalah takdir
salahku lah yang membiarkan gairah
di dalam dada menjadi merah

tentang angan yang terlanjur bersayap
kubiarkan melangit ia bersama awan
disana hujan kan memeluknya
jatuh menuju tanah pembaringan

1/8/2013

DUA PULUH LIMA

on Kamis, 09 Mei 2013
di penghujung dua puluh empat
sukar kuberteman sepi
di depan lampu padam
aku lelap di muka jalan

di tepian siang yang beranjak hilang
aku berharap pagi
segera menjelang.


Mei, 2013