TENTANG DUA JARUM DI JAM DINDING YANG MENDADAK PATAH

on Rabu, 11 Agustus 2010
seperti biasa, aku selalu menggenggam
sebuah jam dinding saat aku hendak pergi
kemanapun aku hendak berlari

dan seperti biasa pula, kedua jarum
jam dinding di tanganku itu mendadak
patah. dan waktu kehilangan arah
tepat ketika mata aku
menemukan sepasang mata kamu, naira.


-kertapati, 2010