CATATAN HATI

on Jumat, 22 Januari 2010
Bolehkah aku menyapa hatimu, wahai gadisku? di kala gundah tak lagi malu dan sembunyi, aku tak mampu menepis senyummu di bayangku, senyum madu yang menebar getar. Aku menyerah di tiap gigil rindu yang menerkam. Beribu kali aku melawan, beribu kali pula aku tertawan. Kini, rasa itu berarak mengelilingi sekujur diri, berkonvoi melewati jantung, memacak di hati. Wahai gadisku, bolehkah aku menyingkap tabir di hatimu? mengetuk syahdu pintunya. Ingin kubingkai lukisan indah hatimu, biar kupajang selalu di dalam hatiku. Mataku ini tak lelah menatap lembut matamu, jua ranum bibirmu. Sesungguhnya tak setetes pun keberanian menepi di diri ini, untuk sekedar melepas ikatan rindu padamu.

Wahai gadis salju…
Maukah kau menunggu datangnya keberanian itu?

-FHY, 21012010 - 03.32 WIB

0 sahutan: