hidup adalah angin
terbang diurai bukit
mencari bayang di lembah
telah menangis bulan
di balik malam
memangku purnama
duhai, ruh segala rindu
akan kuheningkan
ombak di laut
demi labuh jangkarmu
dan kubentangkan
karpet merah saga
demi suci tapaktapakmu
lalu kusibak,
lebat tebal kabut
di serpihan tanyamu
seraya kupercikkan
bulir gerimis terakhir
di kemarau anganmu
o, rindu berpadu
sendu lesap : berlalu.
Malang-Palembang-Gorontalo, 24032010
Puisi Kolaborasi tiga sahabat: Noval Jubbek, Fran HY dan Arther Panther Olii. Facebook © 2010
Obat Kesemutan Tradisional
1 tahun yang lalu
0 sahutan:
Posting Komentar